Beberapa hari ke depan, bakalan diadakan tes CPNS kedua yakni SKB bagi pelamar yang dinyatakan lulus SKB beberapa waktu lalu. Hampir ribuan pelamar yang memiliki daya juang tinggi berjuang dan berharap tes ini supaya bisa menjadi seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Tentu tidak semua pelamar yang akan lulus, dan mereka memiliki beragam alasan dibalik cita-cita mereka untuk menjadi PNS. Dengan kata lain, ribuan pelamar ini pasti memiliki alas an masing-masing kenapa mereka memutuskan untuk ikutan seleksi CPNS.
Setelah ngebaca blognya Kak Sepwal, saya jadi tertarik merangkum setidaknya ada 10 alasan kenapa banyak orang memilih ikut CPNS.
Mengasah Diri
Ada jenis orang yang emang suka jawab soal. Meski dia bukanlah orang yang tidak memiliki cita-cita jadi PNS. Kesenangannya akan menjawab soal, seolah-olah membuat dia jadi merasa bisa mengasah diri melalui ajang pencarian tenaga PNS baru ini.
Gajinya Tetap Sampai Tua
Ini yang paling utama, siapa sih orang yang pengin punya gaji tetap? Selain punya gaji tetap dengan menjadi PNS mereka bakal terjamin hingga masa tuan anti Ketika mereka pension. Ini yang kemudian bikin banyak orang jadi mupeng dan pengin ikutan tes CPNS.
Jenjang Karir yang Jelas
Pasalnya, misalkan kita lulusjadi PNS, menjabat posisi eselon awal. Nah, tingkat eselon ini akan meningkat secara berkala seiring banyaknya masa kerja kita. Jadi, kita tidak perlu khawatir akan stuck di tingkat ini saja. Asalkan kita tetap produktif dan kereatif.
Bahkan, jika kita termasuk yang berprestasi di tingkat eselon tersebut, bukan tidak mungkin kita bakal dipercaya menduduki jabatan fungsional atau struktural. Dengan begitu, nantinya tunjangan yang kita dapatkan pun akan bertambah.
Tak Perlu Khawatir dengan Masa Depan
Semua orang pasti menginginkan sebuah kepastian. Maka dengan memilih ikut CPNS ini banyak orang yang kemudian merasa dapat membuka peluangnya untuk mendapatkan stabilitas atau kepastian di hari tua.
Memiliki Kesempatan Lebih untuk Lanjut Studi
Buat yang senang belajar, dan senang mencari beasiswa, dengan mengikuti CPNS ini cita-citamu bakal terwujud. Karena emang ada beasiswa khusus buat PNS. Ada dua skema yang dapat ditempuh oleh seorang PNS untuk melanjutkan pendidikan yaitu beasiswa instansi pemerintah dan beasiswa dari lembaga donor.
Syaratnya juga tidak kalah susahnya dengan beasiswa umumnya. Harus punya skor toefl lebih dari 500. Artinya hanya orang-orang yang punya intelegensia yang tinggi saja yang bisa dapat ini, juga orang yang termasuk beruntung.
Dapat Gaji 13
Yang bagian ini biar saya kasih komik saja ya.
Iseng-Iseng Berhadiah
Emang ada orang-orang yang menggunakan alasan ini untuk ikut CPNS. Tap ikan kita nggak tau rejeki kita ada di mana. Asal daftar saja, pasrah saja, soal hasil bagaimana rezekinya menjadi urusan Tuhan.
Walaupun banyak orang yang memiliki alasan seperti ini, tidak terlalu baik sebetulnya. Apalagi bagi yang memang benar-benar mempersiapkan untuk mengikut tes CPNS. Namun lucunya, kadang semesta lebih mendukung orang yang selalu berserah begini, soalnya kawan saya ada juga yang kayak gini, dia iseng, pasrah, jawab soal sebisanya dia, akhirnya lulus. Ya sih, dia emang pintar sejak sekolah dulu.
Prinsip dari orang yang iseng iseng berhadiah seperti ini biasanya nothing to lose. Karena mereka tidak memiliki beban atau pressure yang bakal membebani mereka saat ikut CPNS. Tinggal datang, kerjakan soal, dan lupakan. Kalau lolos, ya syukur, mereka akan senang, sedangkan kalau tidak lolos, ya berarti bukan rezekinya
Berkesempatan Bertemu Orang Penting di Indonesia
Dengan ikut seleksi CPNS akan memberikan kesempatan besar buat kita untuk bertemu orang-orang penting di Indonesia, khususnya para menteri yang menjabat. Misalkan, kita memilih ikut CPNS di Kemdikbud Republik Indonesia dan dinyatakan lolos.
Lalu kita bekerja langsung di bawah kementrian Bapak Nadiem Makarim, kan kita pun nantinya juga bakalan punya kesempatan buat bertemu bahkan mempunyai agenda rapat yang satu ruangan dengan Pak menteri Kemendibud. Ini adalah kesempatan yang jarang didapatkan oleh orang banyak.
Ingin Mengubah Citra PNS Dari Dalam
Nah, alasan memilih ikut CPNS selanjutnya adalah untuk mengubah citra PNS dari dalam. Seperti yang banyak kita ketahui bahwa banyak sekali oknum PNS yang diidentikkan dengan citra yang kurang baik di mata masyarakat awam. Mulai dari yang tampak keluyuran di jam kerja dan masih banyak lagi lainnya lah, saya tidak bakal membahasnya di sini lebih panjang.
Dengan semangat seperti ini, tentunya tentu membuat CPNS baru menjadi tidak sembarang mengkritik citra kurang baik saja tapi juga memilih untuk mengubahnya dengan menunjukkan bahwa PNS memang bertugas dengan sepenuh hati untuk memberikan pelayanan public, untuk nusa dan bangsa. Sesuai UU ASN.
Diminta oleh Orang Tua
Ada juga jenis orang yang ikut CPNS karena diminta orang tuanya. Seperti lirik lagu, semua orangtua pasti ingin yang terbaik untuk anaknya,” makanya orangtuanya memotivasi anaknya buat ikutan. Supaya kehidupan ke depannya juga bisa enak.
Tapi jangan salah, loh. Ada juga orang yang tidak ikutan CPNS juga karena dilarang orangtuanya untuk ikutan. Artinya di dunia ini selalu ada dua macam dalam satu objek masalah. Kalau kamu tipe yang mana?
Di lingkunganku banyak yang ubah haluan jadi PNS juga, kak. Alasannya hampir sama kaya poin yang kakak sampein. Seringnya, karena lebih sejahtera dan manusiawi tunjangannya. Engga kaya kerja di swasta
ReplyDeleteMemang sangta menggiurkan ya iming-iming dari menjadi PNS. Gak heran jika konon kabarnya, orang rela mengeluarkan puluhan hingga ratusan juta agar bisa menjadi PNS. Entah itu hanya kabar angin atau memang terjadi.
ReplyDeleteBeda banget emang PNS / ASN zaman old sama zaman now ya kak.
ReplyDeleteDulu identik dengan gaji kecil. kalo sekarang identik dengan sejahtera. Saya dulu pernah ikut CPNS gara2 suami yang daftarin. Kalo orangtua saya pribadi gak suka anaknya jadi PNS. Lebih suka anaknya berdagang
PNS jmn now sejahtera ya kak beda dng PNS jmn dulu hehe emang hra dipelajari dng cermat nih cara nya spya bisa lolos jd CPNS
ReplyDeletesama dengan kak ipeh di tempat saya banyak lebih memilih untuk jadi PNS dibanding pekerjaan lainnya dengan alasan yang hampir sama semua, Namun berbeda dengan saya so saat selesai pendidikan kembali ke kampung halaman dan membuat usaha online dan offline hehehe
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteBeberapa orang tua khususnya Indonesia masih ada rasa kebanggan tersendiri ketika anaknya masuk menjadi pns . . . Meskipun si anak sudah mapan dengan pekerjaannya..tapi kalau belum pns gmana gitu...
ReplyDeleteKalo jadi PNS tetap PNS yang baik, melaksanakan pekerjaan secara profesional. Supaya hasil kerjanya baik dan gajinya juga berkah
ReplyDeleteSaya udh 5x gagal menjadi CPNS skarang nrimo aja sama takdir Allah. Sebenernya kalau ga karena usia mungkin saya mau coba lg. hehehe
ReplyDeletedari lulus s1 stigma itu selalu ada, jadi pns pasti lebih baik..secara ibu bapak juga pns. qodarulloh aku gagal euy 2 kali dan sekarang menjalani ibu bekerja di rumah..ah masyaAllah siapa sangka skenarionya begini..hehe
ReplyDeleteMemang jadi PNS, lebih terjamin masa depannya ya kak, sepertinya kalau mau gaji sampai tua tergantung bagaimana nabungnya sie kak. Cuma stigma orang tua lebih keren aja kalau anaknya diterima PNS
ReplyDeletePoin terakhir benar banget itu kak, diminta orangtua..banyak masih yang seperti itu harapan ortu anak jadi PNS
ReplyDeletePns ini semacam jaminan hidup sejahtera, tapi santai pekerjaannya ya kak. itu juga yang membuat banyak ortu menyuruh anak-anaknya ikut cpns
ReplyDeleteBanyak orangtua yg hingga sekarang pengen anak2nya menjadi PNS, soalnya masa depan lebih terjamin, apalagi seperti yang peenah terjadi sama bapakku, dia kena stroke, tapi krn PNS alhamdulillah meski gak bisa masuk kerja ia masih dapat gaji seperti biasa ia ngajar. Soalnya bapakku guru
ReplyDeleteTermasuk aku yang berminat jadi PNS, hihihi. Karena profesi kan udah guru ya supaya ilmunya bermanfaat dan sesuai gaji yang diterima. Kalau soal masa depan terjamin, insya allah Allah selalu menjamin rejeki hambanya. Keep semanagt apapun profesinya.
ReplyDeletePNS emang masih jadi profesi kebanggan orang tua dan mertua ya. Jadi inget waktu suamiku lolos PNS. Ortuku (mertua suamiku) sampe gelar syukuran lho ngundang ibu-ibu pengajian
ReplyDeletesampai sekarang memang jadi profesi yang membanggakan, ya? tapi kalo saya sih jadi IRT aja udah membahagiakan haha. kalo untuk suami kerja apa aja yang penting halal dan kebutuhan rumah cukup. intinya bersyukur sih, ya.
ReplyDelete